Thursday, February 18, 2010

DOA ZIARAH NABI SAW PD HARI KELAHIRAN NYA

Doa Ziarah Nabi saw pada hari KelahirannyA

Hari kelahiran Nabi saw sebentar lagi akan tiba, hari yang sangat
mulia dan penuh berkah. Mari kita jadikan hari yang mulia itu sebagai
wasilah untuk mendapatkan syafaat Rasulullah saw dan keluarga sucinya
(sa), di dunia dan akhirat. Kita jadikan hari kelahiran Nabi saw
sebagai media untuk memperbaharui baiat (janji setia) kita kepada
beliau, mendekatkan diri kepada Allah dan Rasul-Nya.

Di antara amalan yang sangat utama di hari kelahiran Nabi saw adalah
membaca doa ziarah kepada beliau. Doa ziarah ini dikenal dengan
“ziarah Nabi saw minal bu’di”, ziarah kepada Nabi saw dari kejauhan
yakni dari selain kota Madinah Al-Munawwarah.

Karena doa ziarah ini cukup panjang, saya memposting sebagian darinya.
Yang berminat secara lengkap silahkan di website Alfusalam, yang
linknya ada di akhir tulisan ini. Berikut ini sebagian dari
terjemahannya:

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu
baginya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-
Nya, Muhammad adalah Sayyidul awwalin wal-akhirin, penghulu para nabi
dan rasul. Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan Ahlul
baytnya para Imam yang baik.

Salam atasmu, ya Rasulullah
Salam atasmu, duhai nabi Allah
Salam atasmu, duhai pilihan Allah
Salam atasmu, duhai rahmat Allah
Salam atasmu, duhai pilihan Allah
Salam atasmu, duhai kekasih Allah
Salam atasmu, ya Najiballah

Ya Rasulullah, aku bersaksi bersama setiap yang bersaksi, dan membela
dari setiap penentang, bahwa engkau telah:
menyampaikan seluruh risalah Tuhanmu dan menasehati ummatmu,
berjuang di jalan Tuhan-Mu dan menerangkan perintah-Nya,
mengemban beban yang menyakitkan,
mengajak ke jalan-Nya dengan bijaksana dan nasehat yang baik dan
indah,
dan menyampaikan kebenaran,
engkau menyayangi orang-orang mukmin
dan bersikap tegas terhadap orang-orang kafir,
mengabdi kepada Tuhanmu dengan tulus-ikhlas
sehingga engkau dipanggil ke hadirat-Nya,
Karena itu Allah menganugerahkan kepadamu
kedudukan yang paling mulia dari semua kedudukan orang-orang yang
dimuliakan,
tempat yang paling tinggi dari semua tempat para muqarrabin dan
derajat yang paling mulia dari derajat para rasul.

Ya Allah, curahkan semua (shalawat-Mu dan kesempurnaan keberkahan-Mu,
keutamaan kebaikan-Mu, kemuliaan salam dan karamah serta rahmat-Mu;
shalawat para malaikat-Mu Al-Muqarrabin dan shalawat para nabi-Mu,
shalawat para imam pilihan-Mu dan shalawat hamba-hamba-Mu yang saleh,
shalawat seluruh penduduk langit dan bumi, dan shalawat seluruh
makhluk-Mu terdahulu dan kemudian yang bertasbih kepada-Mu ya Rabbal
‘alamin)
Sampaikan semua shalawat itu
kepada Muhammad hamba-Mu dan Rasul-Mu, kesaksian-Mu dan Nabi-Mu,
kepercayaan-Mu, rahasia-Mu dan kemuliaan-Mu,
kekasih-Mu dan pilihan-Mu.

Ya Allah, Engkau berfirman kepada Nabi-Mu Muhammad saw: “Kalau
sekiranya mereka ketika menzalimi diri mereka datang kepadamu, lalu
memohon ampun kepada Allah dan Rasul pun memohonkan ampunan untuk
mereka, niscaya mereka dapati Allah Maha Menerima taubat lagi Maha
Menyayangi.” (An-Nisa’: 64).

Aku tidak hadir disisi Rasul-Mu saw ketika beliau masih hidup. Ya
Allah, kini aku datang untuk berziarah kepadanya karena aku
mencintainya, ingin bertaubat dari keburukan amalku, aku mengakui dosa-
dosaku dan memohon ampun kepada-Mu, Engkau lebih mengetahui dosa-
dosaku daripadaku.

Aku menghadap kepada-Mu dengan Nabi-Mu, Nabi pembawa rahmat (semoga
shalawat-Mu tercurahkan kepadanya dan keluarganya), maka jadikan aku,
ya Allah, dengan Muhammad dan Ahlul baitnya, orang yang mulia di sisi-
Mu di dunia dan akhirat, dan tergolong kepada orang-orang yang
mendekatkan diri kepada Allah.

Ya Allah, anugerahkan kepadaku dari sisi-Mu maghfirah, rahmat dan
rizki yang luas, yang baik dan bermanfaat sebagaimana yang telah Kau
anugerahkan kepada orang yang datang kepada Nabi-Mu Muhammad saw
ketika beliau hidup, lalu ia mengakui dosa-dosanya dan Rasul-Mu
(semoga shalawat tercurahkan kepadanya dan Ahlul baitnya) memohonkan
ampunan baginya, lalu Engkau mengampuninya dengan rahmat-Mu wahai Yang
Maha Pengasih dari segala yang mengasihi.

Ya Allah, sungguh aku mendambakan dan mengharapkan-Mu,
aku berdiri di hadapan-Mu, berpaling dari selain-Mu,
aku berharap limpahan pahala-Mu.
Sungguh kini aku mengakui dosa-dosaku, tidak mengingkarinya,
aku bertaubat kepada-Mu dari perbuatan dosa yang telah kulakukan.
Dengan semua ini aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku
yang mengharuskan siksa-Mu.

Aku berlindung kepada-Mu dengan kemuliaan wajah-Mu dari kedudukan yang
hina pada hari diungkapkan segala tirai dan ditampakkan segala rahasia
dan aib.
Yaitu, hari kerugian dan penyesalan.

Hari yang gersang dan panas, hari kiamat dan perpisahan, hari
pembalasan, hari yang bandingannya 50.000 tahun, hari ditiupnya
sangkakala, hari yang penuh dengan ketakutan, hari manusia
dibangkitkan kembali dan dikumpukan.

Hari manusia bangkit menuju Tuhan alam semesta. Hari manusia lari dari
saudaranya, dari ibunya, dari bapaknya, dari pasangannya, dan anak-
anaknya.

Hari bumi dihancurkan dan langit dibinasakan, hari setiap manusia
datang menghujat dan menyesali dirinya.

Hari manusia dikembalikan kepada Allah lalu diberitahukan kepada
mereka amal perbuatan mereka, hari tak ada seorang pun pelindung yang
dapat memberi perlindungan dan tak seorang pun mendapat pertolongan
kecuali orang yang dikasihi Allah, karena Dialah Yang Maha Mulia dan
Maha Pengasih.

Hari manusia dikembalikan ke alam ghaib dan alam kesyaksian, hari
manusia dikembalikan kepada Allah Pelindung Yang Benar, hari mereka
keluar bergegas dari alam kubur seakan mereka berlari menuju nasibnya
yang baik, seperti belalang yang bertebaran, mereka berlari ketakutan
menghadap Malaikat yang memanggil munuju Allah.

Hari itu hari kiamat, hari bumi digoncangkan, langit bagaikan nanah
mayat, gunung-gunung hancur berserakan, hari yang tak bertanyakan lagi
panasnya air yang sedang mendidih, hari bersaksi dan disaksikan, hari
para malaikat berbaris dan bershaf-shaf.

Ya Allah, kasihi keadaanku pada hari itu dengan keadaanku hari ini.
Jangan hinakan aku pada hari itu karena kezalimanku terhadap diriku.

Ya Rabbi, jadikan perjalananku pada hari itu bersama para kekasih-Mu,
dan mahsyar (tempat berkumpul)ku bersama golongan Muhammad dan ahlul
baytnya (sa). Jadikan telaga Muhammad tempat kembaliku, dan cahaya
kemuliaannya keberangkatanku.

Berikan padaku buku catatan amalku di tangan kananku sehingga aku
beruntung dengan amal-amal baikku. Dengannya putihkan wajahku,
mudahkan hisabku, lebihkan timbanganku. Berangkatkan aku bersama orang-
orang yang beruntung dari hamba-hamba-Mu yang saleh menuju ridha-Mu
dan surga-Mu ya Ilahal ‘alamin.

Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu
Jangan hinakan aku pada hari itu di hadapan-Mu dan makhluk-Mu karena
rahasiaku.
Jangan pertemukan aku dengan kehinaan dan penyesalan karena dosa-
dosaku
Jangan tampakkan keburukan-keburukanku di atas kebaikan-kebaikanku
Jangan puji aku dengan namaku di hadapan makhluk-Mu
Ya Karim ya karim, maafkan aku, ampuni aku.

Ya Allah, lindungi keadaanku hari itu dari keadaan orang-orang yang
buruk, dari kedudukan orang-orang yang celaka.
Jika Kau bedakan di antara makhluk-makhluk-Mu lalu Kau pisahkan mereka
menurut amal-amal mereka munuju tempat tinggal mereka, maka masukkan
aku dengan rahmat-Mu ke pada kelompok hamba-hamba-Mu yang saleh dan
para kekasih-Mu menuju ke surga-Mu ya Rabbal ‘alamin.

Salam atasmu, Ya Rasulullah
Salam atasmu, wahai pembawa berita bahagia dan peringatan
Salam atasmu, wahai pelita yang menerangi
Salam atasmu, wahai duta di hadapan Allah dan makhluk-Nya

Ya Allah, jangan jadikan kesempatan ini sebagai kesempatan yang
terakhir untuk berziarah kepada Nabi-Mu saw.
Jika Kau matikan aku, aku akan bersaksi dalam kematianku seperti apa
yang kupersaksikan dalam hidupku, bahwa:
Engkau adalah Allah, tiada Tuhan selain Engkau Maha Esa dan tiada
sekutu bagi-Mu, Muhammad adalah hamba-Mu dan Rasul-Mu, para Imam dari
Ahlul baytnya adalah para kekasih-Mu, pasukan-Mu dan hujjah-Mu
terhadap makhluk-Mu, para khalifah-Mu atas hamba-hamba-Mu, orang-orang
yang paling alim di seluruh negeri-Mu, khazanah ilmu-Mu, pemelihara
rahasia-Mu dan penerjemah wahyu-Mu.

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad,
sampaikan salam dan hormatku kepada ruh Nabi-Mu Muhammad dan
keluarganya saat ini dan setiap saat. Ya Rasulullah, semoga salam,
rahmat dan keberkahan Allah senantiasa tercurahkan kepadamu. Dan
semoga Allah tidak menjadikan salam ini sebagai salamku yang terakhir
padamu.
(Kitab Mafâtihul Jinân, bab 3: 319)

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...